11 July 2006

Tempat Kegiatan LDII Nusa Dua - Bali Terbakar




Foto - foto lain bisa dilihat di sini

Innalillahi Wainna Ilaihi Roji'un ...

Musibah kembali mendera saudara - saudara kita di Tanah Air, kali ini kebakaran melalap habis tempat kegiatan dan tempat tinggal warga LDII di Nusa Dua, Bali yang terjadi kemarin hari Selasa 11 July 2006 sekitar pukul 04.30 dinihari.

Dari keterangan yang kami peroleh, api berasal dari ruangan kamar seorang Muballigh/Ustadz DPD II Badung (Mas Qodri yang berasal dari Gadingmangu, Jombang) sekitar pukul 4.30 wita dini hari tadi. Ketika api mulai berkobar, lampu kamar masih menyala yang artinya listrik juga masih mengalir. Obat nyamukpun juga tidak ada yang memakai. Jadi kecil kemungkinan bila kebakaran berasal dari konsleting listrik di tempat tersebut.

Merasa suhu kamarnya semakin panas membuat beliau terbangun dari tidurnya dan baru sadar bahwa api sudah semakin membesar, maka yang terlintas di pikirannya menyelamatkan kitab-kitab Alquran dan Alhadist beliau yang tentunya butuh bertahun-tahun untuk bisa menghatamkannya. Walau begitu ternyata ada beberapa kitab himpunan beliau yang belum sempat terselamatkan dan hangus terbakar.

Begitu pula dengan warga lain yang tinggal di rumah tersebut berusaha untuk menyelamatkan harta benda mereka masing-masing sebisa mungkin. Tapi apa daya api sudah semakin membesar dan mereka sudah tidak bisa berbuat banyak hingga api melalap semua yang tersisa termasuk arsip-arsip penting PC LDII Kuta Selatan dikarenakan kantor sekretariat juga berada di sana, begitu pula dengan unit usaha koperasi yang baru berdiri 1 bulan yang tujuan awalnya didirikan untuk mengembangkan dana tabungan untuk membeli tanah untuk kegiatan sendiri di kemudian hari (saat ini masih sewa) karena memang harga di daerah Bali dan Nusa Dua khususnya sangat sangatlah mahal. Belum lagi bahan bahan bangunan material yang juga sangat tinggi. Sebagai gambaran, harga pasir 1 truk di Kota Malang seharga 150rb/truk tapi di Bali harga umumnya 650rb/truk. Belum lagi yang lain seperti besi, semen, dll sehingga 'katanya' ketika ada proposal pembuatan tempat kegiatan di bali yang masuk ke Dewan Pembina Pusat, sering mendapatkan respond 'geleng - geleng kepala' (bisa dimaklumi).

Begitu pula yang terjadi pada 2 mubaligh/ustadz PC yang sama skali tidak bisa menyelamatkan semua harta bendanya krn bertepatan ikut Asrama Liburan CAI di Gedung Serbaguna LDII Bali, jadi smua kitab yg ditinggal termasuk hadist2 besar, himpunan yang sudah makna, handphone, pakaian, dll amblasss smua. Ketua Remaja PC juga begitu. Kebetulan ditunjuk menjadi kiriman Asrama Liburan CAI desa ke Wonosalam sehingga saat kebakaran juga dalam rangka menyampaikan hasil CAI di daerah asal, jadi semua harta benda termasuk SKRIPSI yang siap utk diserahkan, pakaian, hp, dll juga amblass tinggal baju yang nempel di badan.

Begitu juga yang terjadi pada 2 keluarga yang tinggal di tempat tersebut, walau bisa menyelamatkan sbagian harta bendanya, seperti motor, tapi surat2nya amblass smua, baju seluruh anggota keluarga juga begitu, alat2 dapur, dsb juga lenyap seketika. Ada juga kulkas yang sorenya baru ditaruh untuk disodaqohkan, paginya tinggal framenya (ada di foto). Ada juga seorang warga (masih lajang) yang kebetulan jadi mandor bangunan, juga kehilangan smua harta miliknya termasuk alat2 kerjanya yang kebetulan saat itu ditaruh di dlm kamar dan dikunci dikarenakan di dalam berisi mesin2 proyek/pertukangan total senilai 40 jutaan juga lenyap seketika, sedangkan ybs saat kejadian tidak tidur di tempat tersebut. (Ada di foto berbaju biru)

Adapun korban yang mengalami musibah berjumlah -/+ 32 dewasa dan 4 anak2. Untuk sementara keputusan hasil musy kilat dari jajaran pengurus DPD II LDII Badung adalah memberikan diantaranya dapur umum untuk para korban, pakaian bekas yang dihimpuan secara mendadak dari semua PC/PAC di wilayah tersebut, sarung dan alquran makna baru utk masing2 orang dewasa. Dan tempat tinggal diarahkan utk kost dan IA ditanggung oleh pihak DPD LDII utk sementara hingga dpt diperbaiki lagi tempatnya krn memang saat ini belum bisa. (Ada police line utk proses penyelidikan lebih lanjut)

Juga masih banyak lagi harta benda warga yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Alhamdulillah, tidak ada korban yang cedera serius ataupun meninggal dari kejadian ini. Semoga Alloh memberikan kesabaran, ketabahan dan ganti yang lebih banyak, barokah kepada semua korban yang tertimpa musibah. Aamiin.

Bagi yang merasa ingin memberikan bantuan moral maupun dalam bentuk barang/dana dipersilahkan menghubungi Ketua LDII PAC Nusa Dua Bp. Bambang Hariyadi No. Hp. 08180 552 5850.

Atau bisa juga lewat rekening saya atas nama :

Ichwan Hadi Seputro
Rek.Bank Permata
a/c 5810-67-69-67

Dan jangan lupa disertai dengan konfirmasi melalu sms ke 08174774354 / flexi 0361 7403354 / email ich[at]Jokam[dot]com.

Setiap dana yang masuk, akan sesegera mungkin saya umumkan/publish bantuannya baik di web ini maupun web jokam (reply berita). Tentunya akan saya hidden nama anda bila ada permintaan secara khusus/konfirmasi setelah transfer.

Demikian sedikit laporan sedikit dari kami. Apabila ada yang salah atau kurang berkenan kami mohon maaf.

Alhamdulillah jazaa kumullohu khoiro.

Semoga Alloh paring manfaat dan barokah.

2 Comments:

At 8:45 PM, Anonymous Anonymous said...

Greets to the webmaster of this wonderful site! Keep up the good work. Thanks.
»

 
At 4:03 PM, Blogger Unknown said...

Innalilahi wainna ilahirojiuun...allohumma jurni fi musibati bikhoiri minha

 

Post a Comment

<< Home